Wednesday, September 2, 2009

(OOC: Timeline: Setelah dari Toko Mr. Ollivander)

Oke. Perhentian selanjutnya. Amanda mengucek-ngucek mata, kemudian mengedarkan pandang ke seantero jalan. Enaknya ke mana dulu ya? Lihat nanti deh. Amanda kembali melangkah sambil bersiul-siul. Tiba-tiba Nathaniel mencolek bahunya. Amanda menoleh. "Kenapa?" Nathaniel menunjuk bagian belakang baju biru muda Amanda. "Kotor." Amanda memutar pinggangnya sejauh yang ia bisa, berusaha melihat bagian belakang kausnya. Yup, kotor. Terkena lumpur sepertinya. Kapan ya? Amanda berusaha mengingat-ingat. Ya sudahlah. Sama sekali tidak penting.

"Biarin saja deh, Nat." Malas kalau harus kembali ke Leaky Cauldron lagi. Nathaniel mengedikkan bahu. Amanda tahu, itu artinya terserah. Ia memang tak pernah peduli terhadap masalah penampilan. Tidak. Sebodo amat dengan semua jenis pernak-pernik, make up, baju-baju glamor. Idih. Ia lebih senang memakai topi, celana belel, dan T-Shirt kasual. Lebih nyaman dipakai. Tapi, demi berangkat ke Hogwarts, Amanda harus rela meninggalkan topi-topi kesayangannya, dan menuruti saran pamannya, memakai celana katun baru. Well, yang penting tidak pakai rok.

Di tengah lamunannya, mata Amanda tertumbuk pada plang nama sebuah toko.
Toko Jubah Madam Malkin. Ke sana dulu, Amanda memutuskan. "Kali ini kau yang masuk duluan, Nat. Tidak boleh protes." Amanda mendorong punggung Nathaniel, yang sudah membuka mulut untuk protes, membuka pintu, dan masuk.

Woa. Ruangan penuh jubah menyambutnya. Gees, tinggal pilih. Sepertinya semua jubah sama saja, tidak ada yang lebih bagus. Amanda melepaskan Nathaniel, dan menghampiri counter, dan membaca daftar harga. Wew, mahalnya. Jubah pesta, jubah biasa, jubah... bekas? Mungkin yang bekas saja, toh akan sama, asal nyaman dipakai, Amanda tidak keberatan. Tidak, tidak. Amanda menggeleng-gelengkan kepala. Ini tahun pertamanya, ia tak boleh sembarangan. Lebih baik yang satu set saja.

"Permisi, saya ingin membeli satu paket lengkap seragam Hogwarts, atas nama Amanda Steinhart. Terima kasih banyak..."

Labels: ,


6:59 PM