Saturday, August 29, 2009

4-4-2-#1

You must let it go, Nat.

Cih, kalimat macam apa itu. Nathaniel mendecakkan lidah jengkel, tangan kanannya melambung-lambungkan bola sepak kesayangannya sementara tatapannya menerawang jauh tak terfokus. No, he can't and won't let it go. Dalam berbagai situasi, Nat selalu setuju kepada apa yang Amanda ucapkan, sepupunya itu selalu benar, ia akui. Tapi tidak kali ini.

Ah, sepak bola. Bagian terpenting dari hidupnya itu kini harus ia tinggalkan begitu saja demi sekolah ini. Demi Hogwarts. Pantaskah, eh? Entah. Ia belum yakin. Apa yang dapat Hogwarts tawarkan untuk mengganti hal berharga itu? Teman-teman akademi, keceriaan saat bertanding. Well, tentunya ia tak dapat menerima saat Amanda berujar just-let-it-go padanya, dengan kata 'it' sama dengan sepak bola dan karirnya di akademi. Is she kidding him? Tentu saja ia tak akan membiarkan sepak bola berlalu dan pergi dari kehidupannya. Tidak akan pernah. Apalagi hanya untuk sebuah sekolah sihir yang sama sekali tak sebanding.

Saat ini anak lelaki berambut gelap itu tengah duduk di bawah pohon Chestnut di bagian timur halaman dengan raut wajah jenuh. Di hadapannya terbentang rerumputan yang cukup luas. Sepi. Hanya ada beberapa orang berjalan di kejauhan. Mana sih Joong? Sudah lima belas menit beranjak dari pukul sepuluh, waktu yang mereka tentukan untuk bertemu. Ck, Nat paling benci jika harus menunggu. Ia menyandarkan kepala ke batang pohon di belakangnya, lutut kanannya ditekuk ke atas sementara tangannya menepuk-nepuk bola sepak yang kini berada di samping sepatu putih kanannya. Waiting is the worst thing ever. Tak ada kerjaan, pikiran Nat melayang, kalimat Amanda lagi-lagi terngiang di benaknya. "Calm, Nat. Kau akan mendapatkan pengganti sepak bola di Hogwarts. Quidditch. No doubt."

Quidditch.

Tidak, menurut Nathaniel olahraga kebanggaan kaumnya tersebut amat jauh berbeda jika dibandingkan dengan sepak bola Muggle. Baginya, sepak bola lebih menantang dan menarik meskipun lebih menguras tenaga. Fine, mungkin argumen satu ini terlihat berat sebelah karena ia selalu berkutat dengan dunia sepak bola, tak pernah sekalipun ia melirik olahraga lain, termasuk Quidditch. Bermain pun tidak. Bahkan Nat menolak dengan halus saat sepupunya mengajak ia menemani gadis itu bermain Quidditch musim panas lalu, karena final Liga Champion Eropa tengah ditayangkan di televisi. Intinya, ia menjunjung tinggi sepak bola di atas olahraga lain, whatever other people say. Teman-teman penyihirnya seringkali mengatakan Nat itu terlalu Muggle, terlalu jauh dari kehidupan penyihir normal, tidak menjunjung dunia perolahragaan sihir, bla bla bla. Well, ia sama sekali tak bermaksud seperti itu, sungguh. Hanya saja ia memang dilahirkan di komunitas Muggle, menetap di teritori Muggle hingga saat ini. Wajar jika ia terbiasa dengan sepak bola yang notabene merupakan olahraga terfavorit mereka, right? Apa yang salah? Karena ia darah murni maka ia dicap abnormal? Yang benar saja. Jika memang orang-orang berkata seperti itu, Nat pun tak mau ambil pusing sih. Terserah.

Nathaniel bangkit, mengeluh. Bosan. Ia memungut bola sepaknya, kemudian melakukan juggling sederhana sambil menunggu. Bola bercorak segi enam hitam putih itu terlempar ke udara, kemudian ia pantulkan kembali dengan menggunakan lutut kiri sebelum bola itu menyentuh tanah. Satu, dua... Berpindah ke lutut kanan, kemudian melambung tinggi dan mendarat di kepalanya, bola tersebut kembali terpantul-pantul beberapa kali. Bagus. Kemahirannya mengontrol bola belum pudar. Hari ini ia bersama Joong akan melakukan sesuatu yang luar biasa menarik. Bermain sepak bola. Great. Semoga anak itu cepat datang. Nat sudah tak sabar.

(OOC : No one repp before Kim JoongBo. Oke, let me tell you about the rules of the game :
- Pertandingan akan dimulai setelah terbentuk dua tim, masing-masing tim terdiri dari lima orang termasuk Nat dan Joong.
- Pertandingan hanya untuk para anak lelaki. Anak perempuan silahkan masuk, tetapi hanya untuk menonton.
- No harmful, dan sebisa mungkin jangan menggunakan mantra, please.
- Bagi yang ingin join, PM or IM dulu ya... ^_^
- Jika ada yang kurang jelas, silahkan PM or IM.
EDIT TO ADD : Full untuk pemain :3
)

Labels: ,


4:13 PM